[lintasjabar tkp=”Kab. Bandung”] Berbagai jenis sampah kiriman tersangkut di Jembatan Gantung Parunghalang, sampah tersebut hanyut dan tertahan oleh sling jembatan gantung yang menghubungkan Desa Andir dengan Kelurahan Pasawahan.
Sekitar 500 ton sampah yang terbawa hanyut akibat banjir didominasi oleh kayu, bambu, stereofom, plastik bahkan kasur dan sisa kursi berusaha dibersihkan oleh Satgas Citarum sektor 7.
Sampah itu mulai tersangkut sejak hari Jum’at, setiap hari terus bertambah sampai Satgas bisa berjalan diatas tumpukan sampah tersebut.
Demikian disampaikan Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi kepada awak media di lokasi saat memimpin langsung satgas sektor 7 membersihkan sampah, Selasa (7/4/2020).
“Aliran Citarum saat ini deras sekali, tapi kalau tidak dibersihkan hari ini, dikhawatirkan sampah akan semakin banyak dan bisa membuat jembatan yang menghubungkan dua wilayah ini terputus,” kata Dansektor 7.
Selain satgas Citarum, sambungnya, pihaknya juga menggunakan Ponton untuk mengurai tumpukan yang tinggi sampahnya diperkirakan mencapai sekitar 5 meter.
Setelah beberapa jam dilaksanakan pembersihan, akhirnya tumpukan sampah yang tersangkut bisa dibersihkan setelah memotong Sling. (Sf)
