GARUT (Lintasjabar.com),- Kebutuhan Beras Raskin untuk Kabupaten Garut per satu bulan mencapai 3315 Ton,hal dikatakan Kepala Gudang GBB Tarogong Garut,Jawa Barat ,Ujang Darajat saat ditemui beberapa wartawan di kantornya, Rabu (13/7), Ujang juga mengatakan,”Bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah terbanyak yang membutuhkan beras raskin,hal ini diakibatkan luas wilayah yang luas serta, jumlah desa yang begitu banyak,mencapai 430 desa,tetapi dirinya juga mengatakan stok beras Raskin selama Ramdhan dan idul fitri aman”,ujarnya.
Kalau dilihat dari rata-rata kebutuhan masyarakat Garut terhadap beras raskin mencapai 250 Ton per hari,tetapi semua itu tidak akan ada kendala apabila memiliki stok,untuk Garut Stok Beras Raskin sampai bulan oktober aman,tambahnya.
Kemarau yang begitu panjang di setiap daerah menyebabkan adanya kendala produksi beras,tetapi pihak Bulog Garut sudah jauh-jauh hari mempersiapkan sejak awal tahun,harga beras Raskin secara nasional Rp.1600 per kilo.
Di tempat terpisah kepala Desa Situsaeur Kacamatan Karang pawitan Asep Suryana (45), mengatakan,’Bahwa penyaluran Raskin ke daerahnya selama ini tidak mengalami kendala,tepat waktu dan tepat sasaran,ujarnya (denirinjani)