BANDUNG LJ – Komisi IV DPRD Jawa Barat sangat terkejut ketika melihat langsung dilapangan ternyata pekerjaan proyek Jalan dan Jembatan Cisalatri di kawasan stadion gelora Bandung Lautan Api (BLA) Gedebage Bandung yang didanai oleh APBD Jabar 2014 hasilnya hanya mencapai 40-50 persen.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Jabar, H. Ali Hasan, beberapa waktu lalu Komisi IV DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke proyek Jalan dan Jembatan Cisalatri di kawasan SOR BLA Gedebage.
Sesampai di lokasi proyek, seluruh kalangan anggota Komisi IV yang ikut kelapangan kaget. Karena pekerjaan yang dikerja oleh PT. Adhi Karya (BUMN) banyak kejanggalan. Selain melanggar aturan, PT Adhi Karya yang menggarap proyek itu juga disinyalir melakukan kelalaian yang dilindungi oleh pejabat terkait di Kota Bandung.
Berdasarkan, hasil sidak di lapangan maka Komisi IV DPRD Jabar akan memanggil Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk dimintai pertanggungjawabnya. “Kita (dewan-red) ingin tahu sejauh mana Ridwan Kamil dalam mengawasi perkembangan proyak tersebut,” tegasnya.
“Wali Kota harus mempertanggungjawabkan proyek yang didanai APBD Jawa Barat itu. Karenanya, DPRD Jabar, Senin (26/1) atau Selasa (27/1), akan panggil Wali Kota Bandung. Kita akan tanya sejauhmana pengawasan terhadap proyek Jalan dan Jembatan Cisalatri yang digarap PT Adhi Karya itu? Seharusnya beres pada Desember 2014, tapi ketika Komisi IV terjun ke lapangan, pengerjaannya diperkirakan baru 40-50 persenan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat H Ali Hasan, saat ditemui di DPRD Jabar, Senin (26/1).
Selaku Ketua Komisi IV DPRD jabar, dirinya sudah melaporkan berbagai kejanggalan proyek di Kota Bandung kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
“Pak Gubernur sangat respek. Kalau anggaran proyek Jalan dan Jembatan Cisalatri hanya dipakai 70 persen, maka sisa anggarannya harus dikembalikan ke Pemprov Jabar. Proyeknya nanti langsung diawasi oleh Pak Gubernur karena ada kaitannya dengan persiapan PON 2016,” ujar Ali. (Ihsan)