BANDUNG LJ – Sebanyak 1.750 peserta mengikuti program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan yang digelar jajaran Kodim 0618/BS bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Pemberdayaan Keluarga Pemerintah Kota Bandung dan Kelompok Pengusaha Bandung.Selama 3 hari melakukan penjaringan akseptor KB di Kota Bandung.
Kegitan tersebut dihadiri Pangdam III Siliwangi yang diwakili Irdam III Siliwangi, Kol (Inf) Rochady serta jajaran Kodam III Siliwangi. Walikota Bandung, Ridwan Kamil serta pejabat Pemkot Bandung lainnya.
Kegiatan peserta KB Kes terpadu tersebut awalnya kita menargetkan sebanyak 1,500 peserta yang telah menyatakan kesediaannya, namun peminat melonjak” kata Rudy.
Komandan Kodim 0618/BS, Letkol Inf Rudy M Ramdhan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat dan merupakan puncak kegiatan HUT TNI ke-69 TNI yang digelar selama 3 hari yakni 14 sd 16 Oktober 2014.
“Pelaksanaan penjaringan akseptor KB dimulai sejak hari ini (Selasa 14/10, red) hingga Kamis. Tujuannya, selain untuk menjaring akseptor KB baru juga sebagai pelayanan KB kesehatan terpadu kepada masyarakat lainnya,” jelas Dandim 0618/BS Rudy M. Ramdhan kepada wartawan di Makodim 0618/BS, Selasa (14/10/2014).
Disinggung mengenai target peserta penjaringan akseptor KB baru ini, dikatakan Rudy, pihaknya menargetkan 1.750 peserta mampu menjadi peserta KB baru. Dengan demikian, permasalahan ledakan jumlah penduduk di Kota Bandung mampu ditekan.
“Untuk hari pertama kami menargetkan 500 orang lebih warga Kota Bandung menjadi askeptor KB baru dalam acara ini. Sehingga, selama pelaksanaan KB kesehatan terpadu ini dilakukan hingga Kamis ini, target akseptor KB baru yang telah ditetapkan mampu tercapai,” pungkas Rudy. (Herdi)